Destinasi Wisata Sekitar Borobudur kota tempat liburan
Destinasi Wisata Sekitar Borobudur kota tempat liburan |
"Destinasi Wisata Sekitar Borobudur yang Wajib Dikunjungi oleh Traveller"
Borobudur adalah salah satu candi
Buddha terbesar dan terindah di dunia. Candi ini terletak di Kabupaten
Magelang, Jawa Tengah, dan merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Borobudur memiliki arsitektur yang megah, relief yang menggambarkan kisah Buddha,
dan stupa-stupa yang berisi arca Buddha. Borobudur juga menawarkan pemandangan
alam yang menakjubkan, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
Namun, tidak hanya Borobudur saja
yang bisa Anda kunjungi saat berwisata di Magelang. Ada banyak destinasi wisata
sekitar Borobudur yang juga menarik dan beragam, mulai dari wisata alam,
budaya, sejarah, hingga kuliner. Berikut ini adalah beberapa destinasi wisata
sekitar Borobudur yang wajib dikunjungi.
1. Candi Mendut dan Candi Pawon
Candi Mendut dan Candi Pawon
adalah dua candi Buddha yang berada di sekitar Borobudur. Candi Mendut berjarak
sekitar 4 km dari Borobudur, sedangkan Candi Pawon berjarak sekitar 2 km.
Ketiga candi ini memiliki keterkaitan sejarah dan kebudayaan, dan sering
disebut sebagai tiga candi berkah. Candi Mendut dan Candi Pawon juga merupakan
bagian dari jalur ziarah Waisak yang dilakukan oleh umat Buddha setiap
tahunnya.
Candi Mendut dibangun pada abad
ke-9 oleh Raja Indra dari Dinasti Syailendra. Candi ini memiliki bentuk persegi
dengan ukuran 26,4 x 26,4 meter dan tinggi 26,4 meter. Di dalam candi, terdapat
tiga arca Buddha, yaitu Buddha Vairocana, Buddha Avalokitesvara, dan Buddha
Vajrapani. Di dinding candi, terdapat relief yang menggambarkan kisah
Pancatantra dan Jataka. Di samping candi, terdapat Wihara Mendut yang masih
aktif digunakan oleh umat Buddha.
Candi Pawon dibangun pada abad
ke-9 oleh Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra. Candi ini memiliki bentuk
persegi dengan ukuran 14 x 14 meter dan tinggi 15 meter. Di dalam candi,
terdapat ruang kosong tanpa arca. Di dinding candi, terdapat relief yang
menggambarkan pohon kalpataru, pundi-pundi, dan kinara-kinari. Candi Pawon
diyakini sebagai tempat penyimpanan abu Raja Samaratungga yang mencapai
pencerahan.
Alamat: Jl. Mayor Kusen,
Sumberrejo, Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Jam buka: Setiap hari pukul
07.00-19.00
Harga tiket masuk: Mulai dari
Rp10.000
2. Bukit Rhema Gereja Ayam
Bukit Rhema Gereja Ayam adalah
sebuah bangunan unik yang berbentuk menyerupai ayam. Bangunan ini terletak di
Dusun Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, berjarak sekitar 4,7 km
dari Borobudur. Bangunan ini dibangun pada tahun 1990 oleh Daniel Alamsjah,
seorang penganut Kristen yang mendapat wahyu dari Tuhan untuk membangun rumah doa
bagi segala bangsa. Bangunan ini memiliki tujuh lantai yang berisi ruang doa,
ruang pertemuan, ruang tamu, kamar tidur, dan dapur.
Bukit Rhema Gereja Ayam menjadi
terkenal setelah menjadi lokasi syuting film Ada Apa dengan Cinta 2. Banyak
wisatawan yang datang ke sini untuk melihat keunikan arsitektur dan menikmati
pemandangan alam dari ketinggian. Dari sini, Anda bisa melihat Gunung Sumbing,
Merapi, Merbabu, dan Suroloyo. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah
saat subuh, karena Anda bisa menyaksikan matahari terbit yang indah.
Alamat: Dusun Gombong, Desa
Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Jam buka: Setiap hari pukul
07.00-18.00
Harga tiket masuk: Rp25.000
3. Punthuk Setumbu
Punthuk Setumbu adalah sebuah
bukit yang berada di Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, berjarak sekitar 5
km dari Borobudur. Bukit ini memiliki ketinggian sekitar 400 meter di atas
permukaan laut, dan menjadi salah satu spot terbaik untuk melihat keindahan
Borobudur dari atas. Dari sini, Anda bisa melihat siluet Borobudur yang
dikelilingi oleh pegunungan, sawah, dan kabut. Pemandangan ini semakin menawan
saat matahari terbit dan terbenam.
Untuk mencapai puncak bukit, Anda
harus berjalan kaki sekitar 15-20 menit dari tempat parkir. Jalannya cukup
landai dan beraspal, tetapi ada beberapa bagian yang curam dan berbatu. Di
puncak bukit, terdapat gazebo dan warung-warung yang menjual makanan dan
minuman. Anda juga bisa menyewa teropong untuk melihat Borobudur lebih jelas.
Alamat: Desa Karangrejo,
Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Jam buka: Setiap hari pukul
04.00-17.00
Harga tiket masuk: Rp15.000
4. Taman Lumbini
Taman Lumbini adalah sebuah taman
yang berada di kompleks Candi Borobudur. Taman ini dibangun pada tahun 2012
oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, sebuah organisasi sosial dan kemanusiaan
yang berbasis Buddha. Taman ini terinspirasi oleh Taman Lumbini di Nepal,
tempat kelahiran Buddha Gautama. Taman ini memiliki luas sekitar 2,5 hektar,
dan dihiasi oleh ribuan stupa berwarna putih yang berisi arca Buddha.
Taman Lumbini memiliki suasana
yang tenang dan damai, cocok untuk bermeditasi dan merenung. Di sini, Anda bisa
melihat stupa-stupa yang tersusun rapi dan indah, serta patung Buddha yang
berdiri di tengah taman. Taman ini juga menjadi tempat penyelenggaraan upacara
Waisak setiap tahunnya, bersama dengan Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi
Pawon.
Alamat: Kompleks Candi Borobudur,
Jl. Badrawati, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Jam buka: Setiap hari pukul
06.00-17.00
Harga tiket masuk: Gratis, namun
harus membeli tiket masuk Candi Borobudur
5. Candi Ngawen
Candi Ngawen adalah sebuah
kompleks candi Hindu yang berada di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, berjarak
sekitar 6 km dari Borobudur. Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh Wangsa
Sanjaya, yang juga membangun Candi Prambanan. Candi ini terdiri dari lima candi
utama dan beberapa candi perwara yang berada di sekitar candi utama. Candi
utama memiliki bentuk persegi dengan ukuran 5 x 5 meter dan tinggi 6 meter. Di
dalam candi, terdapat arca Siwa, Wisnu, Brahma, Ganesha, dan Durga.
Candi Ngawen memiliki arsitektur yang mirip dengan Candi Sari dan Candi Plaosan, yang juga berada di sekitar Borobudur. Candi ini memiliki relief yang menggambarkan cerita Ramayana dan Mahabharata, serta hiasan bunga lotus dan kalpataru. Candi ini juga memiliki keunikan yaitu adanya lubang udara di atap candi, yang diyakini sebagai saluran ventilasi atau pencahayaan.
Candi Ngawen memiliki nilai
sejarah dan kebudayaan yang tinggi, karena merupakan salah satu candi Hindu
tertua di Jawa Tengah. Candi ini juga menunjukkan keragaman agama dan budaya
yang ada di sekitar Borobudur. Candi ini masih dilestarikan dan dirawat oleh
masyarakat setempat, yang juga mengadakan upacara keagamaan di sini.
Alamat: Desa Ngawen, Kecamatan
Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Jam buka: Setiap hari pukul
08.00-17.00
Harga tiket masuk: Rp5.000
6. Kebun Buah Mangunan
Kebun Buah Mangunan adalah sebuah
kawasan wisata alam yang berada di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul,
berjarak sekitar 30 km dari Borobudur. Kebun ini memiliki luas sekitar 23
hektar, dan ditanami oleh berbagai jenis buah-buahan, seperti durian, rambutan,
salak, mangga, jambu, dan lain-lain. Kebun ini juga memiliki beberapa spot foto
yang menarik, seperti gardu pandang, rumah pohon, ayunan, dan jembatan.
Kebun Buah Mangunan menawarkan
pemandangan alam yang asri dan segar, dengan udara yang sejuk dan bersih. Dari
sini, Anda bisa melihat hamparan perbukitan, lembah, sungai, dan hutan pinus.
Pemandangan ini semakin cantik saat pagi dan sore hari, karena Anda bisa
melihat kabut yang menyelimuti kebun. Anda juga bisa menikmati berbagai
buah-buahan yang segar dan murah, yang bisa Anda beli langsung dari petani.
Alamat: Desa Mangunan, Kecamatan
Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka: Setiap hari pukul
06.00-18.00
Harga tiket masuk: Rp10.000
7. Goa Jomblang
Goa Jomblang adalah sebuah goa
vertikal yang berada di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, berjarak
sekitar 50 km dari Borobudur. Goa ini memiliki kedalaman sekitar 60 meter, dan
terbentuk akibat proses erosi tanah yang terjadi selama ribuan tahun. Goa ini
memiliki empat lubang, yaitu lubang A, B, C, dan D. Lubang A adalah lubang
utama yang digunakan untuk masuk ke dalam goa.
Untuk masuk ke dalam goa, Anda
harus menggunakan peralatan yang disediakan oleh pengelola, seperti tali,
harness, helm, dan sepatu. Anda juga harus didampingi oleh pemandu yang
berpengalaman. Di dalam goa, Anda akan melihat stalaktit, stalagmit, dan
batu-batu karst yang berbentuk unik. Anda juga akan melihat cahaya yang masuk
dari lubang D, yang disebut sebagai cahaya surga. Cahaya ini hanya muncul pada
jam 10.00-12.00, dan menciptakan pemandangan yang spektakuler.
Alamat: Desa Pacarejo, Kecamatan
Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka: Setiap hari pukul
07.00-13.00
Harga tiket masuk: Rp500.000
(termasuk peralatan dan makan siang)
8. Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah sebuah
kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, yang berada di perbatasan Kabupaten
Sleman dan Kabupaten Klaten, berjarak sekitar 50 km dari Borobudur. Candi ini
dibangun pada abad ke-9 oleh Wangsa Sanjaya, yang memerintah Kerajaan Mataram
Hindu. Candi ini terdiri dari 240 candi, yang terbagi menjadi tiga zona, yaitu
zona utama, zona tengah, dan zona luar. Candi utama terdiri dari delapan candi,
yang mewakili delapan dewa Hindu, yaitu Siwa, Wisnu, Brahma, Durga, Ganesha,
Nandi, Garuda, dan Hamsa.
Candi Prambanan memiliki
arsitektur yang megah dan elegan, dengan menara-menara yang menjulang tinggi
dan ukiran-ukiran yang halus. Candi ini memiliki relief yang menggambarkan
cerita Ramayana dan Krishnayana, yang juga dipentaskan dalam bentuk pertunjukan
tari setiap malam. Candi ini juga memiliki legenda yang menyentuh, yaitu kisah
cinta antara Raja Bandung Bondowoso dan Putri Roro Jonggrang, yang berujung
pada kutukan dan kesedihan.
Alamat: Jl. Raya Solo - Yogyakarta
No.Km.16, Prambanan, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta
Jam buka: Setiap hari pukul
06.00-18.00
Harga tiket masuk: Mulai dari
Rp50.000
Demikianlah beberapa destinasi wisata sekitar Borobudur yang wajib dikunjungi. Selain itu, ada juga banyak objek wisata joglosemar yang menarik dan beragam, seperti Keraton Yogyakarta, Malioboro, Taman Sari, Candi Ratu Boko, Pantai Parangtritis, dan lain-lain. Anda bisa mengunjungi semua objek wisata ini dengan mudah dijangkau oleh traveller.
9. Goa Pindul
Goa Pindul adalah sebuah goa yang berada di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, berjarak sekitar 60 km dari Borobudur. Goa ini memiliki panjang sekitar 350 meter, lebar sekitar 5 meter, dan tinggi sekitar 4 meter. Di dalam goa, terdapat sungai bawah tanah yang berwarna biru kehijauan, serta stalaktit dan stalagmit yang membentuk berbagai ornamen alami. Di sini, Anda bisa melakukan kegiatan cave tubing, yaitu mengarungi sungai di dalam goa dengan menggunakan ban pelampung.
Goa Pindul menawarkan pengalaman wisata alam yang seru dan menantang, dengan merasakan sensasi berpetualang di dalam goa yang gelap dan dingin. Di sini, Anda bisa melihat keindahan goa yang dipercantik oleh sinar matahari yang masuk dari celah-celah atap goa, serta mendengar suara gemericik air dan binatang-binatang goa. Anda juga bisa belajar tentang sejarah dan legenda goa yang disampaikan oleh pemandu wisata.
Alamat: Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka: Setiap hari pukul 07.00-16.00
Harga tiket masuk: Rp35.000 (termasuk paket cave tubing)
10. Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis adalah sebuah pantai yang berada di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, berjarak sekitar 65 km dari Borobudur. Pantai ini memiliki pasir hitam yang luas, ombak yang besar, dan angin yang kencang. Di sini, Anda bisa melakukan berbagai kegiatan, seperti bermain air, berjemur, berkuda, bermain layang-layang, atau naik becak motor. Anda juga bisa menikmati pemandangan alam yang eksotis, seperti bukit-bukit kapur, tebing-tebing karang, dan hutan bakau.
Pantai Parangtritis juga memiliki nilai sejarah dan mitos yang tinggi, karena diyakini sebagai tempat bertemunya Ratu Kidul, penguasa laut selatan, dengan Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram. Pantai ini juga menjadi tempat pelaksanaan upacara Labuhan, yaitu upacara adat yang dilakukan oleh Sultan Yogyakarta untuk menghormati Ratu Kidul. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sini adalah saat sore hari, karena Anda bisa menyaksikan matahari terbenam yang mempesona.
Alamat: Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka: Setiap hari pukul 06.00-18.00
Harga tiket masuk: Rp10.000
Itulah beberapa destinasi wisata sekitar Borobudur yang wajib dikunjungi. Selain itu, ada juga banyak objek wisata joglosemar, yaitu wisata yang menggabungkan tiga kota, yaitu Jogja, Solo, dan Semarang. Anda bisa mengunjungi berbagai
tempat-tempat menarik, seperti
Keraton Yogyakarta, Candi Ratu Boko, Taman Sari, Museum Kereta, Keraton Solo,
Candi Sukuh, Candi Cetho, Lawang Sewu, Kota Lama Semarang, dan lain-lain.
Demikianlah artikel tentang
destinasi wisata sekitar Borobudur yang bisa Anda jadikan referensi untuk
liburan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi Anda untuk
menjelajahi keindahan dan kekayaan Indonesia. Selamat berwisata! 😊
FAQ: Destinasi Wisata Sekitar Borobudur yang Wajib Dikunjungi oleh Traveller
Q: Apa saja destinasi wisata
sekitar Borobudur yang wajib dikunjungi?
A: Ada banyak destinasi wisata
sekitar Borobudur yang menarik dan beragam, mulai dari wisata alam, budaya,
sejarah, hingga kuliner. Beberapa di antaranya adalah Candi Mendut dan Candi
Pawon, Bukit Rhema Gereja Ayam, Punthuk Setumbu, Taman Lumbini, Candi Ngawen,
Desa Wisata Candirejo, Kebun Buah Mangunan, Candi Prambanan, Goa Pindul, dan
Pantai Parangtritis.
Q: Bagaimana cara mencapai
destinasi wisata sekitar Borobudur?
A: Anda bisa mencapai destinasi
wisata sekitar Borobudur dengan menggunakan berbagai moda transportasi, seperti
mobil, motor, bus, kereta, atau pesawat. Jika Anda menggunakan mobil atau
motor, Anda bisa mengikuti jalur Jalan Nasional 3 atau Jalan Nasional 6 yang
menghubungkan Yogyakarta, Magelang, dan Semarang. Jika Anda menggunakan bus,
Anda bisa naik bus Trans Jogja, Damri, atau Sinar Jaya yang berhenti di
terminal Borobudur. Jika Anda menggunakan kereta, Anda bisa naik kereta api
Prameks, Joglosemarkerto, atau Taksaka yang berhenti di stasiun Magelang atau
Yogyakarta. Jika Anda menggunakan pesawat, Anda bisa terbang ke Bandara
Adisutjipto di Yogyakarta atau Bandara Ahmad Yani di Semarang, kemudian
melanjutkan perjalanan dengan menggunakan transportasi darat.
Q: Berapa harga tiket masuk
destinasi wisata sekitar Borobudur?
A: Harga tiket masuk destinasi
wisata sekitar Borobudur bervariasi, tergantung pada jenis dan lokasi wisata.
Berikut ini adalah daftar harga tiket masuk destinasi wisata sekitar Borobudur
per tahun 2024:
- Candi Mendut dan Candi Pawon:
Mulai dari Rp10.000
- Bukit Rhema Gereja Ayam:
Rp25.000
- Punthuk Setumbu: Rp15.000
- Taman Lumbini: Gratis, namun
harus membeli tiket masuk Candi Borobudur
- Candi Ngawen: Rp5.000
- Desa Wisata Candirejo: Rp50.000
(termasuk paket wisata)
- Kebun Buah Mangunan: Rp10.000
- Candi Prambanan: Mulai dari
Rp50.000
- Goa Pindul: Rp35.000 (termasuk
paket cave tubing)
- Pantai Parangtritis: Rp10.000
Q: Kapan waktu terbaik untuk
mengunjungi destinasi wisata sekitar Borobudur?
A: Waktu terbaik untuk
mengunjungi destinasi wisata sekitar Borobudur adalah saat musim kemarau, yaitu
antara bulan April hingga Oktober. Pada musim ini, cuaca lebih cerah dan
kering, sehingga Anda bisa menikmati pemandangan alam yang lebih jelas dan
indah. Selain itu, Anda juga bisa menghindari risiko hujan dan banjir yang bisa
mengganggu perjalanan Anda. Namun, Anda juga harus memperhatikan kalender
kegiatan dan acara di sekitar Borobudur, karena ada beberapa acara yang hanya
berlangsung pada musim tertentu, seperti upacara Waisak, pertunjukan Sendratari
Ramayana, dan upacara Labuhan.
Q: Apa saja tips dan trik untuk
berwisata sekitar Borobudur?
A: Berikut ini adalah beberapa
tips dan trik untuk berwisata sekitar Borobudur:
- Rencanakan perjalanan Anda
dengan baik, termasuk menentukan destinasi, rute, anggaran, dan akomodasi yang
sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
- Pesan tiket dan penginapan Anda
sejak jauh-jauh hari, terutama jika Anda berwisata pada musim liburan atau
akhir pekan, karena harga dan ketersediaan bisa berubah sewaktu-waktu.
- Bawa perlengkapan yang sesuai dengan
kondisi cuaca dan aktivitas yang Anda lakukan, seperti pakaian, sepatu, topi,
kacamata, sunblock, obat-obatan, kamera, dan lain-lain.
- Patuhi aturan dan etika yang
berlaku di setiap destinasi wisata, seperti tidak merusak, mencoret, atau
membuang sampah sembarangan, tidak mengganggu atau menyakiti satwa liar, tidak
berfoto di tempat-tempat yang dilarang, dan menghormati adat dan kepercayaan
setempat.
- Nikmati setiap momen dan
pengalaman yang Anda dapatkan saat berwisata sekitar Borobudur, dan jangan lupa
untuk berbagi cerita dan foto Anda dengan teman-teman dan keluarga Anda. 😊